26 June 2006

Ubuntu 6.06 sudah terinstall

Pas agak sepi kerjaan tadi saya install ubuntu 6.06 di komputer yang sudah terinstall ubuntu 5.10. dengan awalan mengamankan beberapa file yang penting seperti tema icon eXperience yang sudah banyak saya ubah index.theme-nya.

Installasi Ubuntu 6.06 berbeda dengan installasi ubuntu sebelumnya, untuk 6.06 live cd sudah termasuk cd installasinya. Cara installnya jadi mirip Simply Mepis, bahkan diawal booting sudah mirip dengan Simply Mepis. Setelah semuanya tampil, akan terlihat icon untuk menginstall ke harddisk. Sebelum menginstall saya sempatkan dulu buka-buka folder example.

Berhubung Ubuntu kurang baik mengenal monitor saya, terpaksa deh sedikit usaha untuk memberitahukan xorgnya VertRefresh, HorizSync dan resolusi 1280x1024 untuk 24 bit. Ctr+Alt+BackSpace teneeengg! baru resolusinya pas am selera.

Install ke harddisk dengan beberap pilihan, menentukan mountpoint partisi-partisi di kedua harddisk. Nah, sebelum selesai intall kira-kira di 84% installasi memeriksa repository, ini kemungkinan kalu kita install di komputer yang tidak ada sambungan internetnya kemungkinan akan minta konfirmasi atau installasi melompatinya otomatis saya tidak tahu pasti, yang jelas di komputer saya pas 80% sampe 100% itu terasa lam sekali. Selesai install meminta restart atau terus menikmati live cd. Saya pilih restart

Setelah restart dan tampil gdm, say lngsung login. Treeng!!!, saya kaget kok halmn desktop say tidak berubah, say buka firefox semua history masih ada, say buka evolution eh email masih ada, lho????? ada apa ya? ooo huhuahauhahaha ternyata saya yang lupa, kalau /home masih berada pada posisinya dan tidak diganggu. hehehehe pantesan.

ini nih hasil tembaknya :

Ubuntu 6.06 yang ditunggu akhirnya tiba

Kecemasan menunggu cd ubuntu 6.06 telah sirna, hari ini Senin 26 Juni 2006 pukul 10an pak pos datang ngantar cdnya. Ongkos kirim Rp. 37.000,-. Tanpa banyak tanya lagi saya bayar saja. Maklum, cdnya datang aja sudah sangat senang, walau terlambat. Kiriman kali ini bungkusnya tidak diganggu lagi alias tidak disobek bea cukai, mungkin mereka sudah hapal isinya apa.

Langsung aja saya buka, o ternyata ada stiker-stiker kecil di dalamnya. 1 striker langsung menempel di monitor 17" yang saya paki ini dan 1 kagi di komputer server/billing warnet, yang lainnya buat gaya nanti :).

Rencana selanjutnya, kemungkina nanti malam langsung install nih ubuntu 6.06 buat nggantiin ubuntu 5.10, soalnya setelah tadi melihat tampilannya wah semakin cantik. Tapi resikonya ya say harus siap-siap kehilangan beberap aplikasi yang tidak ada di bawaan ubuntu, seperti k3b(dulu dapat dari kubuntu) yang ukuranya kalo download termasuk tidak kecil untuk ukuran dialup. tapi nggak apapa lah. nanti nekad aj download.

Sebelum kehilangan ubuntu 5.10 tadi saya sempatkan tembak layarnya.

nih screenshot ubuntu 5.10ku :

25 June 2006

Menunggu Ubuntu 6.06 LTS Dapper Drake tiba

Tanggal 23 sebulan yang lalu, saya kembali mengunjungi shipit.ubuntu.com untuk memesan ubuntu yang baru. Besoknya saya cek lagi dan ternyata ubuntu sudah mengirimkan cdnya yaitu tanggal 24 Mei 2006.

Seperti versi-versi sebelumnya, saya juga selalu pesan beberapa cdnya untuk dicopy lagi dan dibagi ke teman yang menginginkannya. Versi 5.04 saya terima sejak pengiriman tidak sampai sebulan lamanya, yang kedua versi 5.10 juga tepat 3 minggu cd sudah saya terima, tapi yang ketiga ini ada masalah apa ya sehingga lama bener belum sampai juga.

Seperti kisah teman-teman yang memesan cd ubuntu selama ini banyak sekali keanehan-keanehan membuat saya khawatir kalau cd yang saya pesan kali ini tidak akan sampai ke tangan. Seperti saya sendiri waktu memesan ubuntu 5.04 dibebani biaya Rp. 159.000,- oleh bea cukai yang ditagih melalui kantor pos. Sedangkan yang ke 2 ubuntu 5.10 diterima Lae saya dengan mengeluarkan Rp. 27.000,-. Tapi bukan tidak ada teman yang punya masalah lain dalam rangka untuk mengklaim kiriman cd ubuntu. Yang dipermasalahkan masalah import lah, biaya packing ulang lah, dan masih banyak lagi. Sedangkan yang paling parah adalah kata jujur "Berhubung ada kerja sama dengan Microsoft, Linux dilarang masuk Indonesia". Nah yang terakhir ini yang saya takutkan. Kalau sempat ada konspirasi seperti ini ya harapan cd ubuntu sampai ditangan pasti akan berat, berhubung ubuntu nggak ada kerja sama dengan bea cukai.

Duh... mudah-mudahan saja tidak demikian dan saya bisa menerima cd ubuntu 6.06 dalam waktu dekat ini.

22 June 2006

dari GNOME ke XFCE di ubuntu

Bosan dengan wajah gnome bawaan ubuntu 5.04 tadi pagi kepikiran mau ganti desktop environmentnya ubuntuku. fluxbox sih udah pernah diinstall, tapi nggak cantik, terlalu ringan, terus kasian sama operatornya mikir, mikir tadi sempat mau ambil fbpanel, tapi ah terlalu banyak configurasi ntar malah nggak selesai pula siang ini, kan kompinya harus segera dipakai.

Teringat lah XFCE, :) langsung aja update repository di synaptic, nunggu beberapa menit, search, xfce, oye ceklist xfce4, apply, dan menunggu sekitar 2 jaman. maklum yang dial up ini harus belajar sabar terus.

selesai download synaptic kerja sendiri, langsung aja putusin koneksi dan logoff, set sesi ke xfce session.

tuing.... muncul gambar monci, eh tikus.

oyeee, nggak sabar nih mau bagi-bagi screenshotnya.


lumayan berat nih kerja kompi, :) pentium 2 400Mhz, ram cuma 128 kerjanya banyak, mulai dns, dhcp(pake dnsmasq kok) squid, samba(domain controller dan file server) music(pake xmms) billing server*pake IndoBilling) mengolah gambar pake gimp(kadang-kadang kalo pas ada wartawan yang rewel photonya minta dikecilin atau diterangin), dan yang paling berat ya itu, browsing ama chating.. ahahahaha. nggak kasian nih kompi kok disiksa gini. oooiii koneksinya dilihatin tuh jangan sampe turun. :)

Yang paling keren adalah XFCE-Panelnya.Sangat kompak dan pas buat di server warnet yang sekaligus billing.
Berikut penjelasannya :
  1. Icon paling kiri yang gambar tikus itu menu startnya.
  2. Icon panah atas panah bawah itu tombol show desktop. jadi kalau mau mengecilkan semuanya klik yang panh bawah.
  3. Terminal.
  4. File manager pake Rox filer
  5. Firefox
  6. Evolution, setelah diedit
  7. Xmms, kan udah ada xmmsnya.
  8. Virtual desktopnya.
  9. Kontrol panel dan menu program yang sering dibuka tapi sekali aja, biasanya cuma pas komputer start aja, seperti Billing Server dan GnomePPP(kan masih dialup).
  10. yang ini nih mantab, bandwith meter, jadi koneksi bisa dipantau.
  11. CPU meter. grafik kesibukan Prosessor.
  12. lock screen
  13. shutdown atau logoff
  14. Ini nih yang paling perlu dan keren banget nih volume controlnya, cukup disorot aja tuh kursor mouse terus discroll dari mouse naik turun.
  15. Jam Digital. kalau didobel klik muncul klender di pojok kanan atas.
hehehe cakep kan tuh wajah ubuntuku yang baru?

17 June 2006

Pake jam di sidebar norak nggak ya?

:)



Tampil nggak ya? :)

15 June 2006

Ganti template biar mirip wordpress

Bosan dengan template lama, tadi muter-muter nyari di google ketemu http://blogger-templates.blogspot.com/ eh ada yang mirip dengan wordpress :). Jadi gatal deh mau ngganti templatenya. Maklum, saya kurang dalam seni, apalagi urusan design web. Mending cari bikinan orang lain yang banyak bertebaran dan tinggal ganti apa yang diperlukan. Seperti yang di blog saya ini, saya menggunakan template K2 yang didownload dari http://tf6zh12ut5dea96s5zal41s.chez-alice.fr/k2.htm dengan sedikit perubahan. Diatantara perubahan tersebut :

  1. Bahasa pengantar jadi Bahasa Indonesia
  2. Judul untuk blok Search dibuang
  3. Ditambahi Profil
  4. Daftar Linknya
  5. CSS nggak lagi di import dari situs lain, takut nanti situsnya mati malah berantakan.
  6. Ada java script yang spertinya nggak kepake dibuang
Yang nggak dirubah adalah css yang membantu untuk menyembunyikan blogger navbar
Sip kan sekarang?

06 June 2006

Bikin blog lagi di di.or.id

Pengennya sih punya blog sendiri yang diinstall sendiri seperti dari wordpress, karena lebih kreatif, tapi ya biasanya kurang puas juga karena rata-rata kita harus hosting berbayar, soalnya kalau lupa atau sulit untuk membayar perpanjanagannya habis semua deh datanya. Menggunakan yang gratis seperti yang ada di wordpress.com banyak juga susahnya, karena yang menggunakan jasa layanan blog gratis jadi kadang beratnya untuk login saja susah. kadang bisa login pas lagi write post eh gagal, yang sqlnya sibuk lah, time out lah, macem lah.
di.or.id walau hanya hosting murahan tapi sudah cukup puas lah, tapi sayang tidak pakai GD atau imagemagic untuk membuat thumbnails otomatis dari phpnya. tapi gpp, asyik juga kok

02 June 2006

Kenangan waktu masih gondrong


Sekitar tahun 2004-2005 Jatun manjangin rambut, sebelum photo-photo semasa gondrong pada habis terhapus mending dipostingin kemari. Siapat tahu blogspot masih hidup untuk 50 tahun ke depan. sayang kan kalo hilang begitu saja.