15 December 2006

Untukmu(ku)

Wahai Darojatun, sesungguhnya segala masalah datangnya dari Allah Swt. maka mengadulah hanya kepadaNya, tidak ada orang yang mampu menylesaikan masalahmu ini keculai kamu mengembalikannya kepada yang telah memberikan masalah ini kepadamu. Buanglah segala harapan kepada makhluk dan serahkanlah masalamu hanya kepada Allah. Menyerahlah hanya kepada Allah Swt. Mohonlah BantuanNya.

Engkau pernah berusaha menyelesaikan masalahmu sendirian, tapi gagal. Karena kamu lupa bahwa masalah dan segala apa yang ada di langit dan di bumi ini datangnya dari Allah. Kamu merasa dirimu mampu, padahal kamu hanyalah makhluk yang dhaif.

Engkau pernah berharap kepada orang-orang di sekitarmu, yang tahu maupun yang tidak tahu tentang masalahmu. Tapi justru mereka hanya menambah berat beban masalahmu. Karena kamu lupa bahwa dengan begitu kamu sudah berharap kepada makhluk sementara mereka sendiri juga punya masalah. Berharaplah hanya kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena sesungguhnya selain Allah itu adalah makhluk.

Mintalah Ampunan kepada Allah atas dosa-dosamu sebelum ajalmu datang. Karena sesunggunya ajal itu pasti datangnya. Dekatkanlah dirimu kepada Allah, takutlah hanya kepada Allah, kuatkanlah keyakinanmu kepada Allah, laksanakanlah segala perintahNya, perbanyaklah amalan-amalan yang mendatangkan pahala jariyah, untuk menutupi dosa-dosamu yang kini terus mengalir deras sebelum kamu diwafatkan. Agar pahala jariahmu bisa menutupi dosa-dosamu semasa hidup, karena sesungguhnya tidak ada dosa jariah. Allah Maha Penyayang lagi Maha Pengampun. Itulah bekalmu di akhirat kelak, ingat hidup di dunia yang hanya sementara saja, sedangkan akhirat itu kekal.

Bantulah agama Allah, pasti pasti pasti pasti pasti pasti pasti Allah akan membantumu dan ketahuilah sesungguhnya bantuan Allah itu lebih cepat datangnya. Jangan sia-saiakan hidayah yang telah kau dapatkan karena kamu sudah melihatnya dengan mata kepalamu sendiri bagaimana datangnya bantuan Allah kepada orang-orang yang membantu agama Allah. Itulah jalanmu untuk mendapatkan bantuan Allah dalam mengatasi masalahmu.

Aku tahu, kamu resah, kamu gelisah, kamu khawatir, hati kecilmu kasihan, merisaukan orang-orang yang saat ini kamu tinggalkan hijrah dari masa kejahiliyahanmu menuju masa mengharapkan keridhoan Allah. Menuju kejayaan yang telah Allah janjikan manakala kamu ikut berusaha menghidupkan sunnah Rasulullah SAW.

Hilangkan segala kerisauanmu atas orang-orang yang kamu tinggalkan. Serahkan semuanya kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penyayang, Maha Memelihara dan Maha Memberi Rezeki.

Allah Maha Penyayang. Setiap makhluk tidak ada yang luput dari kasih sayang Allah, baik orang islam maupun orang kafir, bahkan binatang buas yang dinajiskan dan menjijikkan sekalipun tidak ada yang lepas dari kasih sayang Allah. Jika dibandingkan dengan kasih sayang seluruh makhluk, bagaikan jarimu dicelupkan ke lautan, air yang melekat di jarimu itulah kasih sayang makhluk sedangkan sisanya di lautan itulah gambaran kasih sayang Allah kepada makhluknya.

Allah Maha Memelihara. Coba hitung ikan di lautan yang jumlahnya milyaran bahkan lebih dari itu, satu pun tidak ada yang luput dari pemeliharaan Allah. Siapa yang memberi makan ikan-ikan yang begitu banyaknya kalau bukan Allah? apa ada orang yang menaburkan poor ke laut untuk memberi makan mereka? tidak ada. Makhluk seperti nyamuk, lalat, orang-orang yang ingkar, semuanya juga masih dalam pemeliharaan Allah.

Allah Maha pemberi Rejeki. Lihat nyamuk yang terbang kesana-kemari. tetapi tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, kalau rejekinya sudah ditetapkan untuk seekor cecak pasti akan sampi ke mulut cecak. Apa ada cecak terbang mengejar-ngejar nyamuk? tidak ada, Allah yang mengantar rejekinya. Begitu juga dengan mereka yang kamu tinggalkan, rejekinya sudah diatur Allah, dan tidak ada rejeki yang tidak disampaikaNnya. Karena sesungguhnya Allah tidak akan mewafatkan seseorang sebelum rejekinya terpenuhi. Rejeki yang sudah ditentukan sudah pasti diterima.

Aku masih melihat kerisauan dalam hatimu, kerisauan akan kesusahan dan penderitaan orang-orang yang kamu tinggalkan. Ketahuilah, sesungguhnya kesusahan di dunia ini belum ada apa-apanya dibanding dengan kesusahan di akhirat(neraka) kelak dan kesenangan di dunia ini juga belum secuilnya dari balasan kesenangan di akhirat(sorga).

Apakah kamu punya jaminan, dengan kehadiranmu bersama mereka dapat menghilangkan kesusahan dan penderitaan mereka? belum tentu. Karena hanya Allah lah yang bisa menjamin dan menentukan hidup seseorang itu akan senang atau susah, kapan saja Allah mau tanpa campur tangan makhluk, apalagi kamu. Tidak.

Buanglah segala keraguan dalam hatimu.
Buanglah dari hatimu segala keyakinan kepada makhluk dan masukkanlah keyakinan hanya kepada Allah.

Semangatlah untuk berjihad di jalan Allah. lupakan sejenak urdu(urusan dunia) pikirkan akhiratmu. serahkan segala yang kamu tinggalkan kepada Allah Swt. karena sesungguhnya langkah, pertemuan, rejeki, jodoh dan maut sudah ditentukannya dan tidak ada seorang pun yang dapat menentangNya.

Jangan hiraukan orang-orang yang bersuara sumbang kepadamu, maafkan dan mohonkan ampunan untuk mereka, karena mereka adalah orang-orang yang tidak mengetahui.